Selasa, 16 November 2010

Pertumbuhan Balita

Pendahuluan

Anak Balita sebagai masa emas atau "golden age" yaitu insan manusia yang berusia 0-6 tahun (UU No. 20 Tahun 2003), meskipun sebagian pakar menyebut anak balita adalah anak dalam rentang usia 0-8 tahun. Kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, artinya memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.

Secara psikologis rentang usia terbagi menjadi 3 tahapan yaitu masa sebelum lahir, masa bayi dan masa awal kanak-kanak. Pada ketiga tahapan tersebut banyak terjadi perubahan yang mencolok, baik fisik maupun psikologis, karena tekanan budaya dan harapan untuk menguasai tugas- tugas perkembangan tertentu, yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pembagian menurut tahapan tersebut sangat tergantung pada faktor sosial, yaitu tuntutan dan harapan untuk menguasai proses perkembangan yang harus dilampaui anak dari lingkungannya.

Pada setiap tahap perkembangan, terdapat beberapa aspek fisik dan psikologis yang terjadi, misalnya pada masa bayi secara umum menunjukkan bahwa anak sangat tergantung pada orang dewasa, sedangkan saat anak memasuki awal masa kanak-kanak, ketergantungan mulai berkurang dan ada harapan serta perlakuan tertentu dari kelompok sosial serta mulai tumbuh kemandirian, yang akan berakhir saat anak mulai masuk sekolah dasar. Perkembangan pada setiap aspek memiliki tingkat dan kecepatan yang berbeda-beda baik, tergantung dari faktor individu maupun lingkungan yang menstimulirnya. Seluruh perkembangan ini akan dilampaui anak dan setiap aspek perkembangannya tidak berdiri sendiri melainkan saling terkait satu sama lain.

PERKEMBANGAN ANAK BALITA

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Perkembangan kemampuan dasar anak-anak berkolerasi dengan pertumbuhan dan mempunyai pola yang tetap dan berlangsung secara berurutan. Dalam rangka merangsang tumbuh kembang anak secara optimal maka pengembangannya harus dilakukan secara menyeluruh terhadap semua aspek kemampuan yang sesuai dengan pembagian kelompok umur.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular. Berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagain atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisai dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya.

Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perkembangkan menimbulkan perubahan Perkembangan terjadi bersamaan dengan

pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.

2.Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan

selanjutnya Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum

ia mengalami tahapan sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan

sebelum ia bisa berdiri, dan tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kai dan bagian

tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terlambat. Karena itu

perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan

perkembangan selanjutnya.

3.Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda Pertumbuhan

dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam

pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada

masing-masing anak.

4.Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung

cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar,

asosiasi dan lain-lain.

5.Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi

menurut dua hukum yang tetap, yaitu:

1. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju kearah

anggota tubuh

2.Perkembangan terjadi lebih dahulu pada kemampuan gerak kasar diikuti

kemampuan gerak halus.

6.Perkembangan memiliki tahap yang berurutan. Tahap perkembangan seorang anak

memiliki pola yang teraturndan berurutan, dan tahapan tersebut tidak bisa terjadi

terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu

gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan, dan sebagainya.

Kecerdasan Jamak

Kemampuan anak balita dapat bekembang optimal apabila anak mampu mengembangkan kecerdasan jamak . Maksud kecerdasan disini tidak terbatas pada kemampuan anak yang terkait dengan kepandaian dengan prestasi akademik namun mencakup kemampuan lain yang terkait dengan semua bagian otak manusia. Hal ini dapat diwujudkan melalui kemampuan anak dalam berbicara, bermain dengan hitung-hitungan, berimajinasi dengan warna dan bentuk, mengekspresikan diri melalui gerakan, menangkap bunyi dan mengekspresikannya, kemampuan untuk bergaul dengan orang lain, kemampuan mengolah perasaan atau bnerkesenian, kemampuan mencintai alam dan lingkungan lebih luas lagi.

Kebutuhan Anak Balita

Setiap anak yang dilahirkan membawa sejumlah potensi. Potensi tersebut akan dapat berkembang secara optimal apabila dikembangkan sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan kesehatan, gizi yang memadai, layanan pengasuhan yang tepat.

Upaya pembinaan tumbuh kembang anak dirahkan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional dan sosial anak. Upaya tersebut dilakukan sedini mungkin sejak di dalam kandungan dengan perhatian khusus pada bayi dan anak balita yang merupakan masa kritis dan masa emas bagi kelangsungan tumbuh kembang anak.

Secara umum kebutuhan anak balita terbagi pada 2 bagian yaitu (1) kebutuhan fisik seperti kebutuhan untuk hidup: fisiologis, makan, minum, dan istirahat. (2) kebutuhan psikologis yaitu rasa aman, nyaman, disayang, serta diperhatikan, sehingga anak tumbuh percaya diri dan bangga akan kemampuan dirinya. (3) perlakuan yang salah (4) tindakan yang dapat dilakukan. (5)

Kesimpulan

Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtualah anak-anak tumbuh dan menemukan jalan-jalannya. Saat si kecil tumbuh dan berkembang, ia begitu lincah dan memikat. Kita begitu mencintai dan bangga kepadanya. Namun mungkin banyak dari kita para orangtua yang belum menyadari bahwa sesungguhnya dalam diri si kecil terjadi perkembangan potensi yang kelak akan berharga sebagai sumber daya manusia.

Referensi

http://www.scribd.com/doc/33655119/PENGERTIAN-ANAK-BALITA

“Memesan” Bayi Sehat dan Normal

Pendahuluan

Kehadiran anak merupakan dambaan setiap pasangan suami-istri. Tidak ada seorang pun yang tidak ingin memiliki anak yang normal, mungil, lucu, pintar, cerdas, ceria. Pasti semua orang menginginkannya. Akan tetapi bagaimana dengan pasangan yang memiliki cacat bawaan? Pasti mereka khawatir akan kelahiran anaknya, takut kalau-kalau sama seperti yang dialami orangtuanya.

Revolusi genetika terbaru menawarkan metode seleksi embrio hasil pembuahan pasangan suami-istri pemilik cacat bawaan. Dengan cara ini kelahiran bayi cacat bisa dihindari. Melewati batas norma moralkah tindakan ini? Pelaksanaan seleksi embrio untuk memilih bibit terbaik seperti yang dilakukan di Inggris menurut dr. Singgih Widjaja M.D. tidak bakal dilakukan di Indonesia karena jelas melanggar etika kedokteran.

“Memesan” Bayi Sehat dan Normal

Pasangan suami istri Paul dan Michelle O’brien, warga Burnley, Lancashire, Inggris. Ketika bayi mungil yang mereka dambakan lahir, rupanya sikecil Martin bayi pertama pasangan suami istri ini, meski Nampak normal ternyata mengidap cystic fibrosis. Sejenis kelainan bawaan pada sebagian besar ras Kaukasia yang disebabkan oleh tidak normalnya pengeluaran kelenjar eksokrin. Kelainan ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai penyumbatan dalam paru-paru. Dampak fatal lain, pertumbuhan sel tubuhnya berhenti.

Pengidap kelainan yang pada umumnya baru diketahui pada usia 3-4 tahun ini biasanya takkan umur panjang. Paling banter hanya bisa hidup sampai usia remaja.

Tanpa disadari, Paul – Michelle mewarisi gen yang menyebabkan kelainan mengerikan tersebut. Dihantui bayang-bayang kematian yang akan segera merenggut anaknya, ditambah ketakutan mendapatkan bayi serupa pada kehamilan berikutnya, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk tak lagi punya anak. Maklum risiko melahirkan bayi cacat amat besar, rasionalnya 1 ddiantara 4 kehamilan. Padahal sebagai orang beriman mereka tak mau melakukan aborsi.

Alternatif Penolong

Metode yang mirip bayi tabung ini cocok bagi pasangan suami-istri yang memiliki gen penyakit turunan tapi mendambakan bayi sehat dan normal. Caranya dengan menyeleksi embrio terbagus dan sehat hasil pembuahan sel telur dan sperma pasangan suami istri yang bermasalah.

Langkah pertama, sang calon ibu diberi obat untuk mengeluarkan sejumlah sel telur sekaligus. Maksimal 25 buah sel telur diambil untuk dimatangkan. Masing-masing sel telur yang sudah dibuahi sperma pasangannya (di laboratorium) didiamkan sampai berkemabang menjadi embrio yang terdiri atas 8 sel. Pada taraf pembiakan sel ini, menurut Bill Gullick dari Royal Post Graduate Medical School Hammersmith, yang banyak meneliti kelainan bawaan, kita masih dapat melihat sampel gen yang masih dihendaki

Melalui pemeriksaan DNA akan terlihat embrio mana yang sehat dan normal serta mana yang berpotensi pe,bawa kecatatan. Lalu dipilih 2 embrio terunggul yang kemudian dimasukkan kedalam rahim si ibu. Bagaimana nasib embrio yang kurang unggul? Ya, terpaksa dibuang. Tindakan inilah yang mengundang kritik moral.

Yang jelas teknik canggih ini mampu menghindari 13 jenis kelainan bawaan serta 15 jenis penyakit kanker keturunann. Penyakit keturunann yang disebutkan antara lain cystic fibrosis, hemofilia, thalassemia, dyslexia dan Alzheimer. Malah nantinya komponen genetika yang menetukan intelegensia dan sifat sang bayi pun bakal dapat dirancang sebelumnya.

Sampai sekarang, sudah 40 bayi dari pasangan bermasalah berhasil dilahirkan dalam keadaan sehat dan normal berkat teknik mutahir yang dilakukan pusat penanggulangan kemandulan RS. Hammersmith, London satu-satunya lembaga di Inggris yang menawarkan program seperti ini.


Kesimpulan

Kehadiran anak merupakan dambaan setiap pasangan suami-istri. Tidak ada seorang pun yang tidak ingin memiliki anak yang normal, mungil, lucu, pintar, cerdas, ceria. Namun siapa yang menyangka kalau cacat bawaan akan membuat khawatir para pasangan suami istri, tetapi sekarang zaman sudah modern, dan teknologi semakin canggih, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi.

Metode yang mirip bayi tabung ini cocok bagi pasangan suami-istri yang memiliki gen penyakit turunan tapi mendambakan bayi sehat dan normal. Caranya dengan menyeleksi embrio terbagus dan sehat hasil pembuahan sel telur dan sperma pasangan suami istri yang bermasalah.

Referensi

Wied Harry, L.R. Supriyapto Yahya Djati S. 1996. Kumpulan Artikel Psikologi Anak 1. Intisari.

Selasa, 09 November 2010

Motivasi Dalam Diri yang Sehat

Kata pengantar

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melancarkan saya dalam menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dibuat bertujuan untuk memperluas pengetahuan pembaca maupun saya sebagai penulis tentang bagaimana cara memotivasi diri supaya menjadi figur yang lebih baik dan mudah dalam mencapai kesuksesan.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Psikologi dan Teknologi Internet yang telah memberi kesempatan untuk menulis makalah ini. Terima kasih.


BAB I

Pendahuluan

Motivasi merupakan faktor yang mendorong suatu keadaan dalam diri individu yang memunculkan, mengarahkan dan mempertahankan perilaku. Dengan kata lain adanya desakan dalam diri yang dapat memuaskan kebutuhan hidup dan cenderung untuk mempertahankan diri.

Motivasi diri berawal dari dorongan keyakinan dalam diri sendiri untuk menang. Keyakinan untuk menang juga harus ditanamkan didalam benak kita mulai dari sekarang. Hal ini dapat kita bentuk mulai dari impian yang ingin kita wujudkan dan besarnya cita-cita yang ingin kita gapai. Banyak orang-orang yang sukses juga berawal dari mimpi yang diimplementasikan olehnya kedalam aktivitas sehari-hari.

Pada dasarnya manusia itu di ciptakan sebagai makhluk sosial, dimana kita hidup berdampingan dengan makhluk-makhluk lain. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan.Jadi terkadang kita membutuhkan motivasi yg datangnya dari orang lain, entah itu saudara, suami/istri, sahabat, orang tua, pacar, teman dan seterusnya.


BAB II

Motivasi Pada Pribadi yang Sehat

Allport percaya bahwa masalah yang sangat penting bagi ahli psikologi yang mempelajari kepribadian ialah usaha untuk menerangkan motivasi. Allport berpendapat bahwa kepribadian yang sehat tidak diimbangi oleh kekuatan-kekuatan tak sadar atau pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak. motif-motif orang dewasa secara fungsional otonom terhadap masa kanak-kanak yakni motif-motif itu tidak tergantung pada keadaan-keadaan asli, otonom sama sepertipohon yang sudah tumbuh dengan sempurna dari bijinya yang memberinya makanan.

Segi sentral dari kepribadian kita adalah intensi-intensi kita yang sadar dan sengaja, yakni harapan-harapan, aspirasi, dan impian. tujuan-tujuan ini mendorong kepribadian yang matang dan memberi petunjuk yang paling baik untuk memahami perilaku sekarang. Manusia yang sehat memiliki kebutuhan terus menerus akan variasii, akan sensasi-sensasi dan tantangan-tantangan baru. Mereka mereka tidak suka akan hal-hal yang rutin dan mereka mencaricari pengalaman-pengalaman baru. Mereka mengambil resiko, berspekulasi, dan menyelidiki hal-hal baru.

Sejarah mencatat banyak individu yang tidak puas dengan suatu kehidupan yang rutin yang tidak memberikan variasi dan tegangan yang minimal. kita semua mengetahui orang-orang yang telah meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang sudah terjamin untuk memulai karier-karier baru, yang telah meninggalkan negeri mereka untuk menyelidiki dan menjelajah negeri-negeri yang belum berkembang yang menerima bahaya dari olahraga terjun payung atau balapan mobil.

Allport menulis tentang Roald Amundsen Ia menjelajah kutub sejak usia 15 tahun terdorong semata-mata oleh tujuan penjelajah. Amundsen pantang mundur meskipun terdapat rintangan-rintangan yang hebat, dan dengan keberhasilan setiap penjelajahan dia menaikan aspirasinya. Sesudah dia menemukan kutub selatan, dia bercita-cita terbang kekutub utara. Visi Amundsen selalu kemasa depan. Dia didorong oleh Intensi-intensi dan impian-impian. Reduksi tegangan pasti bukan merupakan tujuannya.


BAB III

Kesimpulan


Dorongan dari semua orang yang sehat adalah sama meskipun aspirasi dan intensi-intensi dari sebagian terbesar diantara kita mungkin lebih sederhana dari Amundsen. Orang yang sehat didorong kedepan oleh suatu visi masa depan dan visi itu (dengan tujuan-tujuannya yang khusus) mempersatukan kepribadian dan membawa orang itu kepada tingkat-tingkat ketegangan yang bertambah. Penting dikemukakan bahwa dalam pembicaraan tentang dorongan dari kepribadian yang sehat ini kita sama sekali tidak menemukan kebahagiaan sebagaittujuan hidup.

Dengan demikian anda akan bahagia untuk mengetahui, tetapi tidak perlu bahagia supaya menjadi seseorang yang matang dan sehat. Kepribadian yang sehat tidak perlu menjadi kepribadian yang senang-senang dan bahagia secara jasmani dan rohani. Tujuan-tujuan yang dicita-citakan oleh orang yang sehat pada hakikatnya tidak dapat dicapai, meskipun ssubtujuan-subtujuan yang dekat dapat dicapai, namun tujuan terakhir tidak dapat dicapai.

Orang-orang yang sedemikian mengejar secara aktif tujuan-tujuan, harapan-harapan, dan impian-impian dan kehidupan mereka dibimbing oleh suatu perasaan akan maksud, dedikasi dan komitmen. Pengejaran terhadap suatu tujuan tidak pernah berakhir, apabila tujuan harus dibuang, maka suatu motif yang baru harus cepat dibentuk. Orang-orang yang sehatmelihat kemasa depan dan hidup dalam masa depan.


Referensi

Schultz D. 1991. PSIKOLOGI PERTUMBUHAN. Yogyakarta: Kanisius

http://www.dcamz.web.id/motivasi-diri/9 - 11 - 2010


Senin, 01 November 2010

Hidup ini Indah

Hidup ini nyaman

Hidup ini bahagia

Hidup ini menyenangkan

Semuanya akan terasa apabila kita menghadapinya dengan senyuman yang tulus keluar dari dalam hati.