Ingatkah Anda ketika kita harus dengan sangat hati-hati mengisi bulatan-bulatan jawaban agar dengan tepat membulatkannya. Entah bagaimana jadinya jika kita tidak mengisi bulatan dengan penuh, menyisakan sedikit noda hitam pensil pada jawaban, kertas terlipat, atau jika LJK yang kita isi tidak dapat terbaca komputer karena pensil yang kita gunakan tidak memenuhi syarat? Bahkan untuk orang-orang tertentu, yaitu yang mengalami kesulitan menjaga tangannya tetap kering, ini adalah sebuah mimpi buruk.
Inilah saatnya kita semua mengenal dan menggunakan teknologi yang akan sangat melegakan setiap peserta ujian dan meringankan beban kerja pemeriksa LJK. Teknologi yang akan menghilangkan 'luka lama' dan mimpi buruk peserta ujian. Teknologi karya anak bangsa yang asli buatan Indonesia. Digital Mark Reader (DMR), adalah sebuah software yang dikembangkan di Laboratorium Grafika dan Intelegensia Buatan Teknik Informatika ITB sebagai riset unggulan yang didukung oleh LPPM ITB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar